Untirta kembali akan menggelar kegiatan diskusi bertemakan ‘Diskusi Senja’ yang mengulas tentang buku ‘Menuju Norma(l) Baru’ (Untirta Press, 2020). Kegiatan ini akan diselenggarakan di Anak Sultan Coffe, Kampus Untirta Pakupatan, Kota Serang, Kamis (3/9/2020).

Pada diskusi kali ini, Untirta akan menghadirkan narasumber Dekan FISIP Untirta Ahmad Sihabudin, Dekan Fakultas Teknik Untirta Asep Ridwan dan pendiri Relawan Kampung Muhammad Arif Kirdiat. Sementara untuk menyempurnakan diskusi, Untirta juga akan menghadirkan panelis dari Ketua BEM KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Faris Nurul Yaqin, Ketua UKM Jurnalistik Untirta Fatur Rohman Algofiki dan Editor Untirta Press Hilman Irmansyah.

Diskusi ini akan sangat menarik untuk disimak karena menghadirkan narasumber dari berbagai bidang seperti Sihabudin yang menulis tentang New Normal Bersama New Media. Sebagai akademisi yang ahli dalam bidang komunikasi/media, penting untuk diperhatikan paparan darinya terkait fenomena pemberitaan Covid-19 dan masa new normal yang simpang siur. Bagi orang awam, akan sangat mudah menelan mentah-mentah pemberitaan yang tidak benar.

Seperti yang telah dituliskan Sihabudin (Menuju Norma(l) Baru, 17:2020), Virus corona atau Covid-19 banyak memunculkan pendapat dan tafsiran mengapa wabah pandemi ini hadir. Apakah corona adalah konspirasi atau pun kebocoran sebuah laboratorium dan hal tersebut terus menjadi ‘gorengan’ media sehingga membuat sebagian besar warga bingung. Oleh karena itu, Sihabudin akan membongkarnya dalam perspektif disiplin ilmu komunikasi yang dimilikinya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Untirta, Asep Ridwan, sebagai yang ahli di bidang teknik industri memberikan pandangannya terkait dunia industri di era new normal. Asep yang sudah malang melintang dan dekat dengan dunia industri, seperti yang sudah digelutinya sebagai praktisi, secara lebih luas akan membahas tentang peluang dunia industri di era new normal.

Tidak cukup sampai di situ saja, diskusi kali ini juga akan membahas tentang kemampuan masyarakat dalam menghadapi musibah Covid-19 dari seorang praktisi, pegiat lingkungan, Muhammad Arif Kirdiat. Arif memotret fenomena yang terjadi di kalangan warga sekitar Kampung Batu Hideung, Cimanggu, Pandeglang, yang terus berupaya mempertahankan hidupnya di tengang krisis ekonomi yang tengah melanda.

Sekali lagi, melihat narasumber yang akan hadir dalam diskusi ini, sangat sayang jika terlewatkan begitu saja. Maka dari itu, kami mengundang anda sekalian untuk turut hadir dalam diskusi ini. Adapun diskusi yang diselenggarakan oleh Untirta ini melibatkan Unit Pengembangan Bisnis Kewirausahaan (UPBK) Untirta, Untirta Press, Humas Untirta, Untirta Kita, Untirta Tv dan Anak Sultan Coffee.(UP/UPBK)